Saturday, November 20, 2010

Lorong Gelap

Sahabat,
Aku melalui lorong-lorong gelap,
Lalu ku tinggalkanmu sekejap
Cahaya-cahaya di depan terlalu malap
Aku tak mahu kau teraba-raba bersamaku…
Kita berjumpa di gerbang sana,
InsyaAllah di bawah cahaya,
Cahaya kasih Yang Esa….

Wednesday, November 3, 2010

Tangisan

Baru sedikit Allah mendugaku,
Ibarat dipukul angin...
Tapi aku?
Merasakannya seperti dilibas pedang!!
Ah! Lemahnya iman!
Di saat ujian bertandang,
Hati mula goncang…
Dan matalah yang menjadi saksi keperitan,
Menanggung kesakitan…
Sedang untuk apa tangis itu?
Tangisan kehambaan atau kemarahan??
Aku takut!!!
Takut pada tangisan itu…
Jika benar itu tangisan seorang hamba,
Pasti aku merasai kemanisannya.
Ketenangannya…
Tapi aku…??
Terluka bersama tangisan yang terlahir…
Hanya kecewa pada setiap manik yang luruh…
Dan aku tidak tahu
Untuk apa dan untuk siapa tangisku…
Mungkin aku patut memujuk diri,
Belajar mengerti bahawa tiada siapa yang memahami,
Dan tiada apa yang sempurna di dunia ini…
Semoga tenanglah jiwa,
Damailah hatiku ini…
Sekalipun aku sendiri…
Supaya nanti aku bisa redha dengan ketentuan Ilahi…

Terendam luka...

Sakitnya memendam rasa
Terendam luka
Rasa-rasa ini cukuplah hanya aku bersamanya
Jangan kau menyimbah cuka
Cukuplah dengan luka-luka yang ada…..

Tuesday, November 2, 2010

Mari merenung diri

Sahabat,
Mari kita pejamkan mata sebentar
Tenangkan diri…
Ikhlaskan hati…
Mari merenung diri…
Menerobos waktu-waktu yang telah berlalu
Hari berganti hari
Siang berganti malam
Usia semakin meningkat
Tapi mujahadah diri masih melemah
Mari sahabat kita bentengkan hati
Dengan ketaqwaan
Biar kebal keimanan
Agar bila mati yang pasti menyeru
Kita bias menyahut tanpa takut
Bersediakah kita menghadap Pencipta?
Renungilah…

~Tinta Jiwa